This is default featured slide 1 title

Pantai Kuta adalah salah satu pantai yang sangat menarik di Lombok

This is default featured slide 2 title

Gili Island ( Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air )

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 29 Januari 2014

WISATA PANTAI

Gili Terawangan

Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan.
Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di antara ketiga gilitersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai “Tîr na Nôg” mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.
Trawangan punya nuansa “pesta” lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling(di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau.
Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapalbermotor dan speedboat.

Sejarah

Dahulunya pulau ini pernah dijadikan tempat pembuangan narapidana. Pada waktu itu karena semua penjara sedang penuh, raja yang waktu itu berkuasa membuang 350 orang pemberontak Sasak ke pulau ini. Baru sekitar tahun 1970-an pulau ini dikunjungi penduduk dari Sulawesi yang kemudian menetap di sini.
Mungkin banyak yang bertanya Gili Trawangan di mana. Bagi yang belum pernah ke Pulau Lombok, pasti harus mencari informasi tentang Gili Trawangan. Pulau kecil ini merupakan salah satu palau terbesar dari ketiga gili yang berada berdampingan. Berada paling barat dan paling besar, Gili Trawangan menjadi salah satu tujuan liburan paling digemari oleh wisatawan mancanegara dan domestik. Keindahan pemandangan bawah laut membuat wisatawan ingin berlibur di sini.
Pada mulanya Gili Trawangan hanya dikunjungi dalam paket tur satu hari dari Lombok karena tidak adanya hotel di pulau ini. Karena semakin banyaknya wisatawan yang berlibur di sini dan ingin menginap, maka bermunculan hotel di Gili Trawangan mulai dari yang paling murah dan sederhana sampai dengan hotel dan villa mewah bertaraf internasional. Hampir semua hotel di Gili Trawangan berada di pinggir pantai sementara hotel murah lainnya berada di bagian tengah pulau. Wisatawan akan dengan mudah mendapatkan hotel di Gili Trawangan pada saat tidak sedang hari libur. Hotel di Gili Trawangan akan penuh saat liburan sekolah antara Juli sampai dengan September dan liburan akhir tahun yaitu dari 23 Desember sampai dengan 5 Januari.
Jika perencanaan liburan ke Gili Trawangan dipersia[kan jauh hari depan, maka Anda bisa mendapatkan hotel yang diinginkan. Sebagian besar wisatawan juga berani langsung ke Gili Trawangan dan mencari hotel sendiri dengan berjalan kaki dari satu hotel ke hotel yang lainnya. Ini bisa dijadikan pengalaman menarik bagi liburan Anda. Tetapi hanya disarankan bila Anda bepergian berdua saja dan tidak dengan keluarga.
Buatlah liburan ke Gili Trawangan sesuatu yang menyenangkan dan tidak sampai mengganggu kenyamanan liburan bagi keluarga Anda. Disarankan untuk mengatur segala yang diperlukan untuk liburan lebih baik dan lebih awal.
Gili Trawangan hanya berjarak satu jam dan 45 menit perjalanan darat kemudian berperahu motor dari Bandara Udara Selaparang di Mataram. Dari Pantai Senggigi bisa ditempuh dengan menyewa perahu motor dari Senggigi langsung ke Gili Trawangan atau perjalanan melewati garis pantai ke arah Pelabuhan Bangsal selama 45 menit. Setelah itu menyewa perahu dan berlayar selama 45 menit.
Anda bisa mengitari Gili Trawangan dengan menyewa CIDOMO atau DELMAN atau bisa juga menyewa sepeda dayung. Karena ukurannya tidak besar, maka gili ini bisa dikelilingi kurang dari 2 jam.
Tidak jauh dari tempat penginapan atau hotel, wisatawan bisa langsung ke pantai untuk berenang, snorkeling atau juga diving. Pemandangan bawah laut sungguh menakjubkan bila cuaca mendukukung. Anda bisa memesan paket diving pada operator yang ada di hotel tempat Anda menginap.

Gili meno

Gili Meno adalah gili yang berada di tengah-tengah, yaitu diantara Gili Trawangan dan Gili Air. Dari ketiga Gili, Gili Meno adalah gili yang terkecil dan yang gili yang paling sedikit dikunjungi oleh wisatawan. Gili ini tidak seperti dua gili lainnya yang lebih dulu berkembangdan merupakan gili yang paling tenang.
Di Gili Meno, Anda akan menemukan hamparan pantai berpasir putih yang masih alami dengan suasana alam yang juga masih alami dan tidak adanya kendaraan bermotor yang membuat Anda seakan-akan berada di surga. Berlibur di pulau ini sambil menikmati birunya air laut yang biru jernih dimana Anda bisa melihat dasar pantai yang indah bersantai di pinggir pantai di bawah rindangnya pohon sambil di buai oleh nyanyian alam dari kicauan burung yang terbang bebasss akan membuat Anda melupakan semua tekanan dalam pekerjaan.
Yang menjadi daya tarik dari Gili Meno adalah adanya taman burung yang mempunyai koleksi macam-macam burung dari Indonesia maupun dari luar negeri. Selain itu di gili ini juga terdapat Danau air asin dan beberapa tempat untuk diving yang terkenal seperti Meno Wall, Sea Turtle Point dan Blue Coral Point.
Sama seperti dua gili lainnya, Gili Meno juga dihubungkan dg kapal penyeberangan dari Pelabuhan Bangsal di Mataram, Lombok dan kapal cepat yang melayani penyeberangan langsung dari Pelabuhan Benoa di Bali dengan cara yang lebih cepat dan nyaman. Untuk berkeliling menikmati keindahan gili ini, Anda bisa menggunakan alat transportsasi tradisional yaitu cidomo atau menyewa sepeda. Sedangkan untuk menikmati keindahan bwah laut, di gili ini sudah tersedia beberapa operator scuba diving yang akan membantu mempersiapkan semua keperluan Anda. Sumber:

Gili Nanggu

Nama Gili Nanggu memang kalah tenar dibanding Gili Trawangan atau Gili Air. Namun justru berkat statusnya yang minim pamor itulah ia jadi menarik dikunjungi. Satu yang pasti, pesisir maupun area diving di pulau ini relatif aman dari serbuan turis, jadi Anda bisa leluasa berwisata.
Gili Nanggu terletak sekitar 60 kilometer sisi barat daya Mataram, terapit oleh Gili Tangkong dan Gili Sudak. Dengan luas hanya 12,5 hektare, pulau ini bisa habis dijelajahi dalam waktu sehari. Gili Nanggu dapat dicapai menggunakan perahu motor selama 15 menit dari Pelabuhan Tawun. Opsi rute lainnya adalah lewat Pelabuhan Lembar dengan waktu tempuh kira-kira 20 menit.
Hamparan pasir putih dan papan bertuliskan ”Welcome to Gili Nanggu” menyambut pengunjung di dermaga. Suasana pulau sangat hening. Tak banyak orang berkeliaran, baik warga lokal mau-pun pelancong asing. Sepi, indah, dan asri, tak heran pulau ini dijuluki paradise island.
Hanya ada satu penginapan di sini, yakni Gili Nanggu Cottages & Bungalow. Desain bangunannya mengadopsi arsi-tektur rumah tradisional Sasak, suku asli Lombok. Bentuknya rumah panggung dengan atap mirip kubah. Angin laut menembus dinding dan menyejukkan interior penginapan.
Naik kano dan bersepeda adalah cara paling seru untuk menyerap kemolekan Gili Nanggu. Tapi bagi pencinta kehidupan laut, aktivitas paling menarik di sini tentu saja snorkeling dan diving. Alam bawah laut pulau masih sangat terawat. Ikan aneka warna dan jenis, mulai dari ikan badut hingga Napoleon, berenang lincah di antara koral. Cukup sebarkan potongan kecil roti, dijamin para biota laut tersebut akan langsung terpikat untuk menghampiri Anda. Peralatan snorkeling disewakan dengan tarif Rp75 ribu.
Guna mendukung usaha pelestarian lingkungan dan mengukuhkan moto perusahaan sebagai penginapan eco-friendly, sejak 1995 Gili Nanggu Cottages & Bungalow membuka sebuah kawasan konservasi penyu yang hingga kini sudah menetaskan lebih dari 10 ribu telur. Dilan-dasi kesadaran usaha ini tak mungkin berhasil tanpa melibatkan publik, pihak cottage mengundang para pengunjung pulau untuk ikut serta dalam prosesi pelepasan tukik ke laut. Sumber: http://www.jalanjalan.co.id/archives/2010/2010-07/44-main-feature/78-10-reason-to-love-lombok

Pantai Kuta Lombok

Mendengar kata Pantai Kuta pikiran anda pasti tertuju pada sebuah pantai yang terletak di pulau bali. Ya tentunya demikian bukan 99% ingatan anda pasti akan menjurus ke pantai kuta yang terletak di pulau seribu pura itu, namun cobalah untuk mengunjungi pulau Lombok pulau kecil nan Elok disana anda juga akan menemukan pantai kuta yang tak kalah eksotisnya dengan pantai Kuta Bali. Pantai kuta Lombok adalah sebuah pantai yang memiliki keindahan yang sangat luar biasa, pantai yang berpasir putih dihiasi dengan birunya air dengan gradasi hijau  di karenakan habitat bawah lautnya masih sangat terjaga kelestariannya yang di antaranya seperti blue coral dan red coral bisa kita jumpai di tempat ini, Ombak yang lumayan besar juga menjadikan tempat ini sebagai salah satu surga bagi para pecinta surfing baik itu para surfer lokal ataupun Non Lokal.Salah satu keunikan Pantai Kuta Lombok adalah pasir putihnya yang begitu unik berbentuk seperti butiran-butiran merica yang sangat sulit kita temukan di daerah wisata pantai lainnya, Butiran pasir inilah yang membuat kebanyakan pengunjung betah berlama-lama di Pantai. Selain pasirnya yang unik di pantai ini juga terdapat deretan bukit-bukit yang menjulang berukuran sedang, Deretan-deretan perbukitan inilah yang menciptakan perpaduan warna yang molek diantara birunya air laut dan putihnya pasir pantai.
Pantai Kuta Lombok berlokasi di Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, untuk masalah biaya masuk dan biaya parkir anda tidak perlu repot-repot untuk mengeluarkan Rupiah seperti di daerah wisata yang lainnya, Tidak di pungutnya biaya parkir dan biaya masuk dikarenakan tidak adanya campur tangan dari pemerintah daerah setempat, namun apabila anda adalah seorang dermawan dan anda adalah salah satu orang pecinta alam tidak ada salahnya untuk mengeluarkan beberapa rupiah untuk kemajuan Pantai Kuta Lombok Ini. Sumber:

Pantai Senggigi

Lupakanlah sejenak rutinitas pekerjaan dan kepenatan hidup dengan menikmati indahnya pesona alam Pantai Senggigi di Lombok. Salah satu pulau di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selain Pulau Sumbawa ini memiliki pantai yang sangat terkenal dan menjadi pilihan berlibur bagi wisatawan mancanegara maupun lokal.
Untuk mencapai Pantai Senggigi dibutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dari Kota Mataram menggunakan mobil. Dengan jarak sedekat itu, makin populer saja pantai eksotis ini. Senggigi telah menjelma menjadi ikon pariwisata NTB sejak diperkenalkan pada 1980. Perkembangannya sangat luar biasa jika indikatornya adalah pertumbuhan jumlah hotel, mulai dari kelas bintang tiga sampai lima berjejer dari selatan hingga utara.
Jika Bali memiliki Pantai Sanur, Kuta atau Legian, maka Pantai Senggigi dianggap mempunyai keindahan setara dengan pantai-pantai terkenal di Pulau Dewata tersebut. Pesisir pantainya asri dengan pasir putih terhampar di sepanjang hampir 10 km. Banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan di sini, seperti berenang, bermain kano, menyelam, snorkeling atau sekadar berjemur dan menikmati pemandangan. Jika Anda ingin mengelilingi pantai Senggigi namun tidak ingin cepat lelah, Anda bisa menaiki cidomo, angkutan khas NTB yang ditarik oleh seekor kuda. Atau Anda juga dapat mengelilingi pantai dengan berjalan kaki.
Suasana kian romantis ketika kita menikmati senja merah merona di batas cakrawala. Lukisan alam yang terjadi seakan menepis segala gundah dan melerai rasa letih. Lansekap jingga saat mentari terbenam begitu kontras berpadu dengan gradasi warna biru laut.
Pura Batu Bolong merupakan tempat wisata yang bisa ditemukan di pantai ini dengan berjalan kaki santai sekitar 30 menit. Pura ini dibangun di atas karang yang terletak di tepi pantai. Ada legenda yang berkembang mengenai pura di mana kita bisa melihat jelas Gunung Agung di Bali, yakni konon dahulu sering diadakan pengorbanan seorang perawan untuk dipersembahkan kepada ikan hiu di tempat ini. Ada pula legenda lain yang menyebutkan bahwa dahulu banyak para wanita yang menerjunkan diri dari tempat ini ke laut karena patah hati.
Tidak jauh dari Batu Bolong terdapat makam seorang ulama. Ini merupakan tempat suci bagi para penganut Wetu Telu. Batu Layar ramai dikunjungi pada saat Lebaran Ketupat, yang dirayakan oleh mereka yang berpuasa satu minggu setelah Idul Fitri.
Tersedia tempat penginapan yang representatif buat Anda, mulai dari hotel bintang tiga hingga bintang lima memadati kawasan pantai. Tidak hanya itu, puluhan restoran juga siap memanjakan lidah Anda selama berwisata di sana. Jangan lupa mencicipi hidangan khas Lombok berupa ayam taliwang dan plecing kangkung.
Untuk lebih menggencarkan promosi pariwisata kawasan ini, Pemda Kabupaten Lombok Barat setiap pertengahan tahunnya menjadwalkan penyelengaraan Festival Senggigi. Kekayaan atraksi budaya yang dipentaskan selama sepekan penuh tersebut membuat wisatawan terhibur dan kian betah untuk tinggal lebih lama.

SUKU SASAK

Suku Sasak adalah sukubangsa yang mendiami pulau Lombok dan menggunakan bahasa Sasak. Sebagian besar suku Sasak beragama Islam, uniknya pada sebagian kecil masyarakat suku Sasak, terdapat praktik agama Islam yang agak berbeda dengan Islam pada umumnya yakni Islam Wetu Telu, namun hanya berjumlah sekitar 1% yang melakukan praktek ibadah seperti itu. Ada pula sedikit warga suku Sasak yang menganut kepercayaan pra-Islam yang disebut dengan nama “sasak Boda”.

Asal Nama

Asal nama sasak kemungkinan berasal dari kata sak-sak yang artinya sampan. Dalam Kitab Negara Kertagama kata Sasak disebut menjadi satu dengan Pulau Lombok. Yakni Lombok Sasak Mirah Adhi. Dalam tradisi lisan warga setempat kata sasak dipercaya berasal dari kata “sa’-saq” yang artinya yang satu. Kemudian Lombok berasal dari kata Lomboq yang artinya lurus. Maka jika digabung kata Sa’ Saq Lomboq artinya sesuatu yang lurus. banyak juga yang menerjemahkannya sebagai jalan yang lurus. Lombo Mirah Sasak Adi adalah salah satu kutipan dari kakawin Nagarakretagama ( Desawarnana ), sebuah kitab yang mnemuat tentang kekuasaan dan kepemerintahaan kerajaan Majapahit, gubanan Mpu Prapanca. kata “lombok” dalam bahasa kawi berarti lurus atao jujur, “Mirah” berarti permata, “sasak” berarti kenyataan dan “adi” artinya yang baik atau yang utama. Maka Lombok Mirah Sasak Adi berarti kejujuran adalah permata kenyataan yang baik atau utama.

Adat

Adat istiadat suku sasak dapat anda saksikan pada saat resepsi perkawinan, dimana perempuan apabila mereka mau dinikahkan oleh seorang lelaki maka yang perempuan harus dilarikan dulu kerumah keluarganya dari pihak laki laki, ini yang dikenal dengan sebutan merarik atau selarian. Sehari setelah dilarikan maka akan diutus salah seorang untuk memberitahukan kepada pihak keluarga perempuan bahwa anaknya akan dinikahkan oleh seseorang, ini yang disebut denganmesejati atau semacam pemberitahuan kepada keluarga perempuan. Setalah selesai makan akan diadakan yang disebut dengan nyelabar atau kesepakatan mengenai biaya resepsi.

TRADISI DI LOMBOK

Presean

Presean adalah Budaya Simbol kejantanan Pemuda Suku Sasak di Pulau Lombok. Acara ini berupa pertarungan dua lelaki Sasak bersenjatakan tongkat rotan atau biasa disebut peyalin serta berperisai kulit kerbau tebal dan keras yang biasa di sebut dengan ende. Petarung biasa di sebut dengan pepadu dan wasit pinggir disebut pakembar sedi dan wasit tengah disebut pekembar.
Presean ini bermula hanya upacara adat dari luapan emosi para prajurit jaman kerajaan dulu sehabis mengalahkan lawan di medan perang. Presean ini sudah di kenal dengan masyrakat sejak lama, Hingga akhirnya dilestarikan sampe sekarang ini menjadi hiburan perayaan yang diadakan setiap Bulan agustus. Presean ini sangat unik ketika di padukan gaya bela diri yang di pragakan oleh para pepadu.
Hanya mengunakan celana/sarung tanpa baju dan sebuah rotan di tangan kanan serta sebuah perisai yang terbuat dari kulit binatang di tangan kiri, dua orang pemuda yang berada di hadapan ratusan penonoton saling mengadu kejantanannya. Sambil menari-nari di iringi dengan music gamelan (music lombok) kedua pepadu saling menghalau lawan dengan penyalen tanpa rasa cemas atau takut.
Uniknya Presean ini para peserta tidak pernah disiapkan, para penonton pun bisa ikut serta mengambil alih menjadi seorang petarung. Aturan maennya juga tidak mbuat para petarung bngung, hanya tidak boleh memukul bagian bawah perut. Kalau pepadu(petarung) kena kepala sampai bocor berarti dianggap K.O. pertandingan tidak boleh di lanjutkan lagi kalao pepadu (petarung) mengeluarkan darah. walaupun pepadu tidak mau menyerah. Hadiah yang di perebutkan tidak seberapa kalao di bandingkan dengan lukanya. Tapi banyak juga pemuda yang ikut ambil alih dalam pertandingan ini.
Source Data :
http://lombokmutiaraholiday.blogspot.com/2011/06/presean-stick-fighting-adat-budaya.html

Tradisi Kawin Lari di Lombok

Kawin Lari merupakan tradisi masyarakat Lombok khususnya suku sasak. Mencuri untuk menikah lebih kesatria dibandingkan meminta kepada orang tuanya. Namun ada aturan dalam mencuri gadis di suku asli di Pulau Lombok. Dan gadis itu tidak boleh dibawa langsung ke rumah lelaki, harus dititipkan ke kerabat laki-laki. Setelah sehari menginap pihak kerabat laki-laki mengirim utusan ke pihak keluarga perempuan sebagai pemebritahuan bahwa anak gadisnya dicuri dan kini berada di satu tempat tetapi tempat menyembunyikan gadis itu dirahasiakan, tidak boleh ketahuan keluarga perempuan.
Nyelabar, Istilah bahasa setempat untuk pemberitahuan itu, dan itu dilakukan oleh kerabat pihak lelaki tetapi orangtua pihak lelaki tidak diboleh ikut. Rombongan Nyelabar terdiri lebih dari 5 orang dan wajib mengenakan berpakaian adat. Rombongan tidak boleh langsung datang kekeluarga perempuan. Rombongan terlebih dahulu meminta izin pada Kliang atau tetua adat setempat, sekedar rasa penghormatan kepada kliang, datang pun ada aturan rombongan tidak diperkenankan masuk ke rumah pihak gadis. Mereka duduk bersila dihalaman depan, satu utusan dari rombongan itu yang nantinya sebagai juru bicara menyampaikan pemberitahuan. Memang unik budaya yang ada di Suku Sasak namun kini ada pergeseran budaya Merarik, seperti adanya prosesi meminta kepada orangtua dan bertunangan yang sebelumnya kurang dikenal oleh suku sasak. Tetapi seiring berkembangnya budaya luar dari masyarakat perantau yang datang dan menetap Akulturasi Budaya mulai terjadi. Lahirlah istilah sudah menikah tetapi belum nikah adat. Artinya prosesi menikah itu dilakukan dengan cara meminang tetapi belum menikah secara Merarik, mencurinya dari rumah si Perempuan. Ini Akulturasi Budaya yang muncul, meminang dan mencuri anak gadis prosesi nikah yang dujalankan bersamaan.
Ketika pasangan pengantin dengan menggunakan baju adat Lombok sang pengantin diarak menuju tempat orang tua si pengantin perempuan sambil berjalan kaki. Sebelum masuk ke pelaminan, pemuda Lombok biasa ‘menculik’ anak gadis yang disukainya. Jika orangtua si gadis setuju dengan pemuda yang akan menikahi anaknya, ia akan memberi tanda dengan cara membasuh kaki pemuda tersebut dengan air sirop atau air kelapa. Sementara jika ia tidak setuju disimbolisasikan dengan membasuh menggunakan air tajin. Jika orangtua gadis tersebut menolak tetapi si pemuda tetap ngotot untuk menikahinya, orangtua si gadis biasanya menetapkan mahar yang tinggi untuk merestui anaknya. Ini sebagai ikatan agar anaknya diperlakukan secara baik.
Dalam pergaulan dengan lawan jenis, dikalangan wanita Lombok terutama remajanya juga dikenal istilah ‘pandai menipu’. Maksudnya, wanita Lombok dikenal memiliki banyak pacar, karena itu ia harus pandai-pandai menyiasati diri agar tidak ketahuan oleh pacar lelakinya yang lain. Malah ada anggapan kalau pacarnya hanya satu berarti tidak laku dan tidak di hormati.Justru bagi wanita Lombok banyak pacar adalah sebagai suatu kebanggaan tersendiri..Ada cerita menarik yang kami kutip”Biasanya pada saat 2 atau 3 sebelum hari raya idul fitri”Sang pacar akan membawa beberapa hadiah yang di peruntukkan bagi sang gadis.ini lah kelihaian dari perempuan untuk menyiasati pertemuan,karena si lelaki dateng pada waktu yang bersamaan.
Sumber: http://www.wisatalombok.net

Perang Topat (Perang Topat, tradisi pencerminan kerukunan beragama di Lombok)

Ribuan warga Sasak (Lombok) dan umat Hindu berbaur di Pura Lingsar, KecamatanLingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat untuk merayakan “Perang Topat” yakni tradisi saling lempar dengan menggunakan ketupat.
Dengan menggunakan pakaian adat ribuan warga Sasak dan umat Hindu bersama-sama dengan damai merayakan upacara keagamaan yang dirayakan tiap tahun di Pura Lingsar tepatnya setiap purnama ke-7 menurut kalender Sasak.
Tradisi Perang Topat yang diadakan di Pura terbesar di Lombok  peninggalan kerajaan Karangasem itu merupakan pencerminan dari kerukunan umat beragama di Lombok. Prosesi Perang Topat dimulai dengan mengelilingkan sesaji berupa makanan, buah, dan sejumlah hasil bumi sebagai sarana persembahyangan dan prosesi ini didominasi masyarakat Sasak dan beberapa tokoh umat Hindu yang ada di Lombok. Sarana persembahyangan seperti kebon odek, sesaji ditempatkan didalam Pura Kemalik.
Prosesi kemudian dilanjutkan dengan perang topat, bertepatan dengan gugur bunga waru atau dalam bahasa Sasaknya “rorok kembang waru” yakni menjelang tenggelamnya sinar matahari sekitar pukul 17.30. Perang topat merupakan rangkaian pelaksanaan upacara pujawali yaitu upacara sebagai ungkapan rasa syukur umat manusia yang telah diberikan keselamatan, sekaligus memohon berkah kepada Sang Pencipta. [Foto dan teks: Ahmad Subaidi/ANTARAMataram.com]

Wisata Pengrajin


Desa Sukarara

Pulau Lombok merupakan salah pulau yang memiliki keindahan dan beraneka ragam kekayaan obyek wisata alam, seni budaya serta kerajinan tangan tradisional yang sangat mengagumkan. Salah satu diantaranya adalah kerajinan tenun tradisional atau "songket". Desa Sukarara adalah nama sebuah desa kecil yang sangat indah dan merupakan salah satu pusat kerajinan tenun tradisional yang letaknya di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Lokasi Desa Sukarara ini sekitar 25 Km dari kota Mataram atau sekitar 30 menit perjalan, dan sekitar 5 Km dari kota Praya atau 5 menit perjalan dengan menggunakan kendaraan pribadi atau taksi. 
Sebagian besar perempuan yang ada di Desa Sukarara ini bekerja sebagai penenun. Untuk menjaga dan melestarikan budaya dan tenun tradisional yang diwarisi oleh nenek moyang mereka maka para perempuan di Desa Sukarara ini diwajibkan untuk belajar menenun, bahkan sejak masih usia anak-anak para orang tua mereka telah mewariskan keterampilannya dan mengajarkan kepada anak-anak perempuan mereka menenun dengan motif awal atau motif dasar yang sangat sederhana untuk lebih mudah dipahami dan dipelajari oleh anak-anak mereka bagaimana cara menenun yang baik dan benar untuk mendapatkan kualitas hasil tenunan yang baik nantinya. 

Pekerjaan menenun ini biasanya mereka lakukan di teras depan, dan kebiasaan ini masih mereka lakukan sampai saat ini. Pemandangan ini akan anda jumpai hampir pada setiap rumah yang ada disepanjang jalan Desa Sukara yang anda lewati. Kain tenun atau songket dari DesaSukarara ini memiliki ciri khas tersendiri dengan desain atau motif yang berbeda dengan kain-kain tenun lainnya yang ada di Indonesia. Sebuah hasil karya kain tenun yang sangat indah dan artistik yang memiliki desain ekslusif yang dihasilkan oleh tangan-tangan terampil dari para perempuan Desa Sukarara. Dengan ciri khas khusus dan desain tradisional yang menggambarkan gaya hidup kuno pulau Lombok dengan motif rumah adat dan lumbung serta motif tokek, masih mereka pertahankan sampai saat ini. Walaupunhanya dengan menggunakan alat tenun tradisional yang sangat sederhana, namun hasil tenun dari Desa Sukarara ini memiliki kualitas yang sangat baik dan sangat mengagumkan. 
Desain kain tenun Desa Sukarara ini memang diakui sangat mengesakan jika dilihat dari aplikasi pasangan warna-warna tanah dengan pola tradisional timur yang asli Pulau Lombok. Bahan baku yang mereka gunakan adalah benang katun, sutera, sutera emas dan benang sutera perak. Sedangkan untuk bahan pewarna yang mereka gunakan adalah dari bahan pewarna alami sepertiwarna coklat kemerahan dari pohon mahoni, warna coklat muda dari batang jati, warna coklat tanah dari biji asam, warna coklat tua dari batang pisang busuk, dan warna ungu dari kulit manggis dan anggur. Hal inilah yang membuat kain tenun atau songket dari Desa Sukarara ini terkenal dengan ciri khas kain songket yang berpola cerah. Dan juga hasil tenun Desa Sukarara ini sudah banyak dikenal dan sangat dusukai oleh wisatawan mancanegara. Seperti yang anda ketahui bahwa di dalam pengerjaan menenun yang dilakukan di Desa Sukarara ini hanya menggunakan alat tenun tradisional yang sangat sederhan, maka harga kain tenun atau songket ini tergantung pada faktor kesulitan penentuan motif dan lamanya waktu pengerjaan. Hal inilah yang membuat harga kain tenun tradisional Desa Sukarara sangat mahal.
Kain tenun songket

Senin, 27 Januari 2014

Pantai Selong Belanak


Pantai Selong Belanak adalah pantai yang jarang dikunjungi wisatawan walaupun berada di daerah yang tidak jauh dari kota Mataram tepatnya di Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Tidak seperti pantai-pantai di Gili TrawanganGili Meno dan Gili Air yang sering menjadi jujugan wisatawan, Selong Belanak sebaliknya. Pantainya sepi dan berada di sebuah teluk, tapi keindahannya tak kalah denganPantai Kuta dan Senggigi. Pasirnya putih halus. Bahkan mungkin yang paling halus dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya di Lombok.
Berjalanlah tanpa alas kaki, Anda akan merasakan betapa pasir putih di Selong Belanak sangat terjaga kelestariannya. Menyusuri pantai ini di sore hari sambil bermain air di bibirnya yang bersih adalah kenikmatan tersendiri. Ombaknya landai karena Selong Belanak berada di teluk, anginnya semilir tak terlalu kencang. Kesunyiannya membuat seakan-akan pantai ini adalah pantai Anda. Hanya ada beberapa nelayan yang merupakan warga Selonng Belanak yang hilir mudik. Anda bebas bermain sepuasnya. Bagi pemburu foto, lanskap Selong Belanak wajib Anda abadikan. Sunset-nya indah dengan langit jingga yang bersih. Benar-benar surga di Lombok Tengah. Tidak ada salahnya juga untuk menaiki bukit sebelum masuk ke pantai. Anda akan mendapatkan panorama pantai Selong Belanak dari atas bukit yang indah. Ya, keindahan pantai Selong Belanak turut disumbangkan tidak hanya oleh birunya laut dan putihnya pasir namun gugusan bukit yang hijau. Perpaduan warna hijau, putih dan biru inilah yang menjadikan kecantikan Selong Belanak lengkap. Tak heran jika banyak yang mengatakan bermain air di Selong Belanak tak cukup jika hanya 1 atau 2 jam. Anda akan ingin berlama-lama di pantai yang tersembunyi ini.
Anda juga bisa duduk di pantai sembari menikmati ikan bakar hasil tangkapan nelayan warga setempat. Jangan lupa dipadu dengan sambal pedas khas Lombok. Sedap. Di sebelah barat pantai ini memang terdapat perkampungan warga yang bermatapencaharian nelayan. Selong Belanak tidak hanya memanjakan turis namun juga memberikan hasil bumi bagi warga sekitar. Di perkampungan ini ada beberapa warung menyediakan kopi dan makanan kecil yang disediakan istri-istri nelayan untuk tempat nongkrong. Tak heran beberapa nelayan yang baru pulang melaut asik bertukar cerita di warung-warung ini. Oya, kapal-kapal nelayan yang beraneka warga ini juga turut menambahkan keceriaan pantai Selong Belanak. Keindahan alam yang berpadu dengan perdaban manusia.
Bagi yang ingin mengunjungi Selong Belanak, Anda bisa berangkat dari Mataram dengan menyewa mobil atau motor. Jalannya mulus dan hanya perlu waktu 2 jam saja. Namun berbeda ceritanya jika Anda menuju Selong Belanak dari Sekotong. Jalannya yang rusak hanya cocok untuk Anda yang memang ingin tantangan lain, walaupun diakui jika lewat rute ini Anda akan diberikan view yang cukup indah. Untuk datang ke pantai ini kita tidak dipungut biaya alias gratis kecuali untuk parkir motor atau mobil yang Anda bawa.
Pengunjung Selong Belanak biasanya tak menginap. Mereka datang di pagi atau siang hari hingga sunset tiba. Karena minimnya penginapan dan hotel, turis lebih suka memilih menginap di pusat kota agar lebih fleksibel saat mengunjungi beberapa tempat wisata yang lain. Jika Anda memilih menginap di Mataram, beberapa pilihan hotel yang bisa Anda diami adalah Lombok Raya HotelLombok Garden Hotel atauGrand Legi Hotel.
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila Anda memesan hotel, silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.