Rabu, 29 Januari 2014

WISATA PANTAI

Gili Terawangan

Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan.
Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di antara ketiga gilitersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai “Tîr na Nôg” mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.
Trawangan punya nuansa “pesta” lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling(di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau.
Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapalbermotor dan speedboat.

Sejarah

Dahulunya pulau ini pernah dijadikan tempat pembuangan narapidana. Pada waktu itu karena semua penjara sedang penuh, raja yang waktu itu berkuasa membuang 350 orang pemberontak Sasak ke pulau ini. Baru sekitar tahun 1970-an pulau ini dikunjungi penduduk dari Sulawesi yang kemudian menetap di sini.
Mungkin banyak yang bertanya Gili Trawangan di mana. Bagi yang belum pernah ke Pulau Lombok, pasti harus mencari informasi tentang Gili Trawangan. Pulau kecil ini merupakan salah satu palau terbesar dari ketiga gili yang berada berdampingan. Berada paling barat dan paling besar, Gili Trawangan menjadi salah satu tujuan liburan paling digemari oleh wisatawan mancanegara dan domestik. Keindahan pemandangan bawah laut membuat wisatawan ingin berlibur di sini.
Pada mulanya Gili Trawangan hanya dikunjungi dalam paket tur satu hari dari Lombok karena tidak adanya hotel di pulau ini. Karena semakin banyaknya wisatawan yang berlibur di sini dan ingin menginap, maka bermunculan hotel di Gili Trawangan mulai dari yang paling murah dan sederhana sampai dengan hotel dan villa mewah bertaraf internasional. Hampir semua hotel di Gili Trawangan berada di pinggir pantai sementara hotel murah lainnya berada di bagian tengah pulau. Wisatawan akan dengan mudah mendapatkan hotel di Gili Trawangan pada saat tidak sedang hari libur. Hotel di Gili Trawangan akan penuh saat liburan sekolah antara Juli sampai dengan September dan liburan akhir tahun yaitu dari 23 Desember sampai dengan 5 Januari.
Jika perencanaan liburan ke Gili Trawangan dipersia[kan jauh hari depan, maka Anda bisa mendapatkan hotel yang diinginkan. Sebagian besar wisatawan juga berani langsung ke Gili Trawangan dan mencari hotel sendiri dengan berjalan kaki dari satu hotel ke hotel yang lainnya. Ini bisa dijadikan pengalaman menarik bagi liburan Anda. Tetapi hanya disarankan bila Anda bepergian berdua saja dan tidak dengan keluarga.
Buatlah liburan ke Gili Trawangan sesuatu yang menyenangkan dan tidak sampai mengganggu kenyamanan liburan bagi keluarga Anda. Disarankan untuk mengatur segala yang diperlukan untuk liburan lebih baik dan lebih awal.
Gili Trawangan hanya berjarak satu jam dan 45 menit perjalanan darat kemudian berperahu motor dari Bandara Udara Selaparang di Mataram. Dari Pantai Senggigi bisa ditempuh dengan menyewa perahu motor dari Senggigi langsung ke Gili Trawangan atau perjalanan melewati garis pantai ke arah Pelabuhan Bangsal selama 45 menit. Setelah itu menyewa perahu dan berlayar selama 45 menit.
Anda bisa mengitari Gili Trawangan dengan menyewa CIDOMO atau DELMAN atau bisa juga menyewa sepeda dayung. Karena ukurannya tidak besar, maka gili ini bisa dikelilingi kurang dari 2 jam.
Tidak jauh dari tempat penginapan atau hotel, wisatawan bisa langsung ke pantai untuk berenang, snorkeling atau juga diving. Pemandangan bawah laut sungguh menakjubkan bila cuaca mendukukung. Anda bisa memesan paket diving pada operator yang ada di hotel tempat Anda menginap.

Gili meno

Gili Meno adalah gili yang berada di tengah-tengah, yaitu diantara Gili Trawangan dan Gili Air. Dari ketiga Gili, Gili Meno adalah gili yang terkecil dan yang gili yang paling sedikit dikunjungi oleh wisatawan. Gili ini tidak seperti dua gili lainnya yang lebih dulu berkembangdan merupakan gili yang paling tenang.
Di Gili Meno, Anda akan menemukan hamparan pantai berpasir putih yang masih alami dengan suasana alam yang juga masih alami dan tidak adanya kendaraan bermotor yang membuat Anda seakan-akan berada di surga. Berlibur di pulau ini sambil menikmati birunya air laut yang biru jernih dimana Anda bisa melihat dasar pantai yang indah bersantai di pinggir pantai di bawah rindangnya pohon sambil di buai oleh nyanyian alam dari kicauan burung yang terbang bebasss akan membuat Anda melupakan semua tekanan dalam pekerjaan.
Yang menjadi daya tarik dari Gili Meno adalah adanya taman burung yang mempunyai koleksi macam-macam burung dari Indonesia maupun dari luar negeri. Selain itu di gili ini juga terdapat Danau air asin dan beberapa tempat untuk diving yang terkenal seperti Meno Wall, Sea Turtle Point dan Blue Coral Point.
Sama seperti dua gili lainnya, Gili Meno juga dihubungkan dg kapal penyeberangan dari Pelabuhan Bangsal di Mataram, Lombok dan kapal cepat yang melayani penyeberangan langsung dari Pelabuhan Benoa di Bali dengan cara yang lebih cepat dan nyaman. Untuk berkeliling menikmati keindahan gili ini, Anda bisa menggunakan alat transportsasi tradisional yaitu cidomo atau menyewa sepeda. Sedangkan untuk menikmati keindahan bwah laut, di gili ini sudah tersedia beberapa operator scuba diving yang akan membantu mempersiapkan semua keperluan Anda. Sumber:

Gili Nanggu

Nama Gili Nanggu memang kalah tenar dibanding Gili Trawangan atau Gili Air. Namun justru berkat statusnya yang minim pamor itulah ia jadi menarik dikunjungi. Satu yang pasti, pesisir maupun area diving di pulau ini relatif aman dari serbuan turis, jadi Anda bisa leluasa berwisata.
Gili Nanggu terletak sekitar 60 kilometer sisi barat daya Mataram, terapit oleh Gili Tangkong dan Gili Sudak. Dengan luas hanya 12,5 hektare, pulau ini bisa habis dijelajahi dalam waktu sehari. Gili Nanggu dapat dicapai menggunakan perahu motor selama 15 menit dari Pelabuhan Tawun. Opsi rute lainnya adalah lewat Pelabuhan Lembar dengan waktu tempuh kira-kira 20 menit.
Hamparan pasir putih dan papan bertuliskan ”Welcome to Gili Nanggu” menyambut pengunjung di dermaga. Suasana pulau sangat hening. Tak banyak orang berkeliaran, baik warga lokal mau-pun pelancong asing. Sepi, indah, dan asri, tak heran pulau ini dijuluki paradise island.
Hanya ada satu penginapan di sini, yakni Gili Nanggu Cottages & Bungalow. Desain bangunannya mengadopsi arsi-tektur rumah tradisional Sasak, suku asli Lombok. Bentuknya rumah panggung dengan atap mirip kubah. Angin laut menembus dinding dan menyejukkan interior penginapan.
Naik kano dan bersepeda adalah cara paling seru untuk menyerap kemolekan Gili Nanggu. Tapi bagi pencinta kehidupan laut, aktivitas paling menarik di sini tentu saja snorkeling dan diving. Alam bawah laut pulau masih sangat terawat. Ikan aneka warna dan jenis, mulai dari ikan badut hingga Napoleon, berenang lincah di antara koral. Cukup sebarkan potongan kecil roti, dijamin para biota laut tersebut akan langsung terpikat untuk menghampiri Anda. Peralatan snorkeling disewakan dengan tarif Rp75 ribu.
Guna mendukung usaha pelestarian lingkungan dan mengukuhkan moto perusahaan sebagai penginapan eco-friendly, sejak 1995 Gili Nanggu Cottages & Bungalow membuka sebuah kawasan konservasi penyu yang hingga kini sudah menetaskan lebih dari 10 ribu telur. Dilan-dasi kesadaran usaha ini tak mungkin berhasil tanpa melibatkan publik, pihak cottage mengundang para pengunjung pulau untuk ikut serta dalam prosesi pelepasan tukik ke laut. Sumber: http://www.jalanjalan.co.id/archives/2010/2010-07/44-main-feature/78-10-reason-to-love-lombok

Pantai Kuta Lombok

Mendengar kata Pantai Kuta pikiran anda pasti tertuju pada sebuah pantai yang terletak di pulau bali. Ya tentunya demikian bukan 99% ingatan anda pasti akan menjurus ke pantai kuta yang terletak di pulau seribu pura itu, namun cobalah untuk mengunjungi pulau Lombok pulau kecil nan Elok disana anda juga akan menemukan pantai kuta yang tak kalah eksotisnya dengan pantai Kuta Bali. Pantai kuta Lombok adalah sebuah pantai yang memiliki keindahan yang sangat luar biasa, pantai yang berpasir putih dihiasi dengan birunya air dengan gradasi hijau  di karenakan habitat bawah lautnya masih sangat terjaga kelestariannya yang di antaranya seperti blue coral dan red coral bisa kita jumpai di tempat ini, Ombak yang lumayan besar juga menjadikan tempat ini sebagai salah satu surga bagi para pecinta surfing baik itu para surfer lokal ataupun Non Lokal.Salah satu keunikan Pantai Kuta Lombok adalah pasir putihnya yang begitu unik berbentuk seperti butiran-butiran merica yang sangat sulit kita temukan di daerah wisata pantai lainnya, Butiran pasir inilah yang membuat kebanyakan pengunjung betah berlama-lama di Pantai. Selain pasirnya yang unik di pantai ini juga terdapat deretan bukit-bukit yang menjulang berukuran sedang, Deretan-deretan perbukitan inilah yang menciptakan perpaduan warna yang molek diantara birunya air laut dan putihnya pasir pantai.
Pantai Kuta Lombok berlokasi di Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, untuk masalah biaya masuk dan biaya parkir anda tidak perlu repot-repot untuk mengeluarkan Rupiah seperti di daerah wisata yang lainnya, Tidak di pungutnya biaya parkir dan biaya masuk dikarenakan tidak adanya campur tangan dari pemerintah daerah setempat, namun apabila anda adalah seorang dermawan dan anda adalah salah satu orang pecinta alam tidak ada salahnya untuk mengeluarkan beberapa rupiah untuk kemajuan Pantai Kuta Lombok Ini. Sumber:

Pantai Senggigi

Lupakanlah sejenak rutinitas pekerjaan dan kepenatan hidup dengan menikmati indahnya pesona alam Pantai Senggigi di Lombok. Salah satu pulau di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selain Pulau Sumbawa ini memiliki pantai yang sangat terkenal dan menjadi pilihan berlibur bagi wisatawan mancanegara maupun lokal.
Untuk mencapai Pantai Senggigi dibutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dari Kota Mataram menggunakan mobil. Dengan jarak sedekat itu, makin populer saja pantai eksotis ini. Senggigi telah menjelma menjadi ikon pariwisata NTB sejak diperkenalkan pada 1980. Perkembangannya sangat luar biasa jika indikatornya adalah pertumbuhan jumlah hotel, mulai dari kelas bintang tiga sampai lima berjejer dari selatan hingga utara.
Jika Bali memiliki Pantai Sanur, Kuta atau Legian, maka Pantai Senggigi dianggap mempunyai keindahan setara dengan pantai-pantai terkenal di Pulau Dewata tersebut. Pesisir pantainya asri dengan pasir putih terhampar di sepanjang hampir 10 km. Banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan di sini, seperti berenang, bermain kano, menyelam, snorkeling atau sekadar berjemur dan menikmati pemandangan. Jika Anda ingin mengelilingi pantai Senggigi namun tidak ingin cepat lelah, Anda bisa menaiki cidomo, angkutan khas NTB yang ditarik oleh seekor kuda. Atau Anda juga dapat mengelilingi pantai dengan berjalan kaki.
Suasana kian romantis ketika kita menikmati senja merah merona di batas cakrawala. Lukisan alam yang terjadi seakan menepis segala gundah dan melerai rasa letih. Lansekap jingga saat mentari terbenam begitu kontras berpadu dengan gradasi warna biru laut.
Pura Batu Bolong merupakan tempat wisata yang bisa ditemukan di pantai ini dengan berjalan kaki santai sekitar 30 menit. Pura ini dibangun di atas karang yang terletak di tepi pantai. Ada legenda yang berkembang mengenai pura di mana kita bisa melihat jelas Gunung Agung di Bali, yakni konon dahulu sering diadakan pengorbanan seorang perawan untuk dipersembahkan kepada ikan hiu di tempat ini. Ada pula legenda lain yang menyebutkan bahwa dahulu banyak para wanita yang menerjunkan diri dari tempat ini ke laut karena patah hati.
Tidak jauh dari Batu Bolong terdapat makam seorang ulama. Ini merupakan tempat suci bagi para penganut Wetu Telu. Batu Layar ramai dikunjungi pada saat Lebaran Ketupat, yang dirayakan oleh mereka yang berpuasa satu minggu setelah Idul Fitri.
Tersedia tempat penginapan yang representatif buat Anda, mulai dari hotel bintang tiga hingga bintang lima memadati kawasan pantai. Tidak hanya itu, puluhan restoran juga siap memanjakan lidah Anda selama berwisata di sana. Jangan lupa mencicipi hidangan khas Lombok berupa ayam taliwang dan plecing kangkung.
Untuk lebih menggencarkan promosi pariwisata kawasan ini, Pemda Kabupaten Lombok Barat setiap pertengahan tahunnya menjadwalkan penyelengaraan Festival Senggigi. Kekayaan atraksi budaya yang dipentaskan selama sepekan penuh tersebut membuat wisatawan terhibur dan kian betah untuk tinggal lebih lama.

0 komentar:

Posting Komentar